Minggu, 17 Agustus 2014

Kemerdekaan Indonesia

Kemerdekaan Indonesia


          Sebelumnya salam merdeka buat seluruh rakyat Indonesia dari mulai sabang sampai merauke. Tak beberapa kemari kita telah memperingati hari kemerdekaan bangsa kita tercinta dari belenggu kolonialisme dan imperialisme. Akhirnya bangsa ini dapat berdiri dengan kaki sendiri dan mampu menatap percaturan dunia. Sebagai negara yang cukup lama tercengkram penjajahan, mulai dari penjajahan belanda, portugis, spanyol, inggris dan Jepang Indonesia mampu merasakan penderitaan yang membuat pola pikir yang dulunya erat hubunganya dengan anisme, dinamisme maupun sifat kedaerahan yang mampu bermetamorfosis menjadi pola pikir modern dan global.

           Setelah beberapa dekade silam negara ini telah mengikrarkan diri namun sanagt disayangkan negara ini belum bisa mengikrarkan diri dari kemiskian dan kebodohan. Negara ini sebenarnya di anugrahi kekayaan yang melimpah dari sang pencipta namun rakyatnya tidak pernah menjaganya, malah ada segolongan kaum yang menjual aset negara pada asing. Apakah ini sebuah kemerdekaan?. Saya katakan belum, kita belum mrdeka karena kita secara tidak langsung telah terjajah secara ekonomi global. Kita ambil contoh saja PT FREEPORT , perusahaan asal negeri beruang putih ini telah mengmbil sejuta manfaat dan keuntungan dari aset negara kita. Beberapa pejabat publik hanya sibuk berorasi dan mencari muka kepada rakyat, tapi mereka lupa akan tanggung jawab yang seharusnya mereka emban.

            Secara matematika Indonesia sebenarnya mampu menjadi negara yang paling makmur di dunia. Alasanya Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar didunia yang masuk dalam jajaran penduduk terbesar didunia, secara SDA Indonesia sangat terpenuhi. Apalagi soal militer, tidak perlu ditanya lagi Indonesia sudah terkenal seantero dunia. Kurang apa Indonesia untuk maju?. Hanya satu jawaban saya, Indonesia hanya kurang membangun hubungan yang bersifat transparan antara pemerintah dan rakyatnya. Sangat diperlukan sebuah ikatan yang terbentuk sebagai hasil dari kerjasama bahu-membahu antara yang dipimpin dan memimpin. Jika hal sederhana ini di kaji dan dilaksanakan akan terjadi sinergi yang kuat bagi Indonesia guna meraih semua cita-cita bangsa dan negara.

           Banyak rakyat yang sekarang terlalu sibuk akan diri mereka sendiri, banyak dari mereka yang hanya meminta hak mereka namun dalam pelaksanaan kewajiban semuanya nihil. Apalagi munculnya budaya konsumtif di dalam masyarakat baik dalam teknologi, pakaian, makanan dan lainnya. Terutama pada bidang teknologi, banyak rakyat Indonesia telah terjangkit virus. Namun anehnya mereka tidak sakit atau mati. Virus tersebut tertular dengan adanya budaya global yang meluluhlantahkannya budaya Indonesia. Banyak pemuda-pemudi maupun orang Indonesia yang berkategori dewasa yang tidak tahu menahu budaya sendiri dan sejarah bangsa. Jika ditanya, Where do you come from?. I am From Indonesian. Do you know Indonesian Culture?. ehh, sorry I don't say anything. Bukannya malu kan jika kita seperti senggal percakapan diatas.

           Maka buat seluruh rakyat Indonesia dan pejabat Indonesia marilah kita satukan langkah kita untuk menuju Indonesia baru yang lebih berkompeten dan berkualitas. Jangan hanya kita memeriahkan pesta kemerdekaan, namun sejatinya kita belum merdeka seutuhnya. Kita satu bangsa dan satu ibu, yakni Ibu Pertiwi  maka dari itu kita tidak perlu membuat segala tindakan yang akan bersifat memecah kesatuan kita. Lebih baik kita tanamkan bersama semangat bersama dan rasa bangga menjadi orang Indonesia, bukan saja lewat omongan tapi lewat kerja nyata. Marilah kita satukan visi dan misi kita kedepanya untuk membangun negeri ini, jika bukan kita sebagai putera bangsa siapa lagi?. Apakah kita menunggu atau memanggil orang asing untuk membenahi negeri ini?

Sekarang pikirkan baik-baik apakah langkah kita selanjutnya?. Banyak yang kita dapat lakukan saudara ku. Cintailah negeri mu, bangunlah negeri mu karna hanya kamu yang mampu. Semoga kelak kita dapat bersama merasakan Indonesia di posisi nyaman dan telah merdeka seutuhnya.

"Salam Indonesia"
"Salam Satu Jiwa"

2 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More